Ruangan itu tampak hingar bingar dengan dentuman musik yang menghentak. Kaka berjalan memasuki sebuah tempat yang untuk pertama kali didatanginya.
"tempat apaan ini ?" tanya kaka setengah berteriak. Bunyi musik yang diputar ditengah kerumunan orang yang tmapak larut dalam gerakan dan kegiatan masing-maisng cuup mampu membuat setengah pendengarannya terasa kabur.
"udah, pokoknya ikut gw aja. Ntar gw kenalin sama teman-teman gw selama ini. Dijamin lo gag bakal boring" ucap rafa, menarik tangan kaka. Kaka tampak tak cukup mampu mengimbangi gerak cepat rafa yang gesit melewati setiap orang yang tengah larut dalam dentuman musik.
"ini semacam girls day out gitu ya ?" tanya kaka. Mengamati bahwa baru saja disadarinya sebagian besar dari mereka adalah kaum hawa.
Rafa tak bergeming, Hanya tersenyum singkat.
"tuh mereka" ucap rafa, menunjuk dan melambaikan tangan pada tiga orang yang tengah duduk di sofa pojok ruangan. Satu diantaranya tampak diam membolak-balik majalah yang tengah di bacanya. majalah wanita dewasa. Sementara dua lainnya tengah asyik mengikuti alunan musik yang menggema.
" udah lama di sini ? sorry., gw telat. "
"lo mah kebiasaan. Ngaret mulu" ucap seorang perempuan berambut ikal panjang. Di tangannya terselip batang rokok yang masih mengepul.
"ya maap... betewe, kenalin, ini teman gw, teman baru kita" ucap rafa, menekankan pada kata "teman baru kita". Kaka buru-buru mengulurkan tangannya.
"kaka..."
"kenalin ini moza, dan ini hilmi.wait...sama yang paling cool ini...:"
"kaka.."
"azka.."sembari tersenyum singkat.
"jangan kelamaan coy" ucap rafa buru-buru melepaskan tangan keduanya.
"jadi ka, ini teman gw kalau di luar kampus.. sorry banget kalau baru sekarang gw kenalin lo ke mereka semua. Timingnya belum tepat"
"udah berapa lama lo kenal rafa ?" tanya hilmi.Menenggak habis wine di gelasnya.
"sejak semester satu" ucap kaka pelan.
"nyaris 3 tahun ?? eh serius lo fa ? bisa 'tahan' sampe waktu segitu."
"sialan. gw pilih-pilih 'orang' juga kali. Dia sahabat gw, dan dari awal...i said "no" " ucap rafa.
"mm..maksdnya ?' tanya kaka.
Berempat, baik rafa, dan ketiga temannya saling bertatapan satu sama lain.
" abaikan aja ka. So, girls...now is our night..have fun aja. ada yang mau ikut gw turun ?" ucap rafa menunjuk dance floor di tengah.
Kaka menggeleng. Tidak dengan hilmi dan moza.
"lo ngobrol aja sma azka. Dia orangnya asyik kok ka"
ucap rafa, berlalu meninggalkan kaka dan azka yang tampak terdiam berdua.
...
Selasa, 15 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "draft scene 3"
Posting Komentar