Senin, 13 Juni 2016

Flu Singapura






Pagi itu, saat sudah mengenakan baju kerja, dan menunggu jemputan Po, saya dikejutkan oleh kondisi jari-jari tangan yang terasa sakit,melepuh, dan merah. Bintik-bintik merah, jerawat, tiba-tiba muncul di jari-jari dan telapak tangan. Dan yang saya kaget justru hal tersebut juga muncul di telapak kaki. Sadar bahwa hal ini pasti merupakan efek lanjut dari demam saya 3 hari sebelumnya, saya pun lantas menunjukkan ke Po, dan atas sarannya segera kami memutuskan untuk berobat kembali ke Rs.Panti Rapih. Kali ini saya memilih berobat ke dokter kulit agar bisa dapat jawaban yang fix.Akhirnya saya batal lagi untuk masuk kerja hari itu.

Saat berjalan, saya merasakan telapak kaki saya terasa sakit. Seperti luka. Beberapa pikiran menghinggapi saya. Waktu kecil, saya sudah pernah mengalami sakit cacar, baik itu cacar biasa maupun cacar api (yang menyisakan bekas sedikit di wajah saya). Jadi tidak mungkin kalau ini adalah cacar. Dan cacar biasanya demam dan bintik-bintik merah terjadi berbarengan. Berbeda dengan saya, demam dulu (didiagnosa "radang tenggorokan" oleh dokter umum), baru lah muncul reaksi tubuh berupa bintik-bintik ini.

Dan begitu saya dengar dari dokter kulit, saya menderita HFMD (Hand,Foot,Mouth Disease) atau populer dengan nama Flu Singapura. Mendengar namanya saja saya kaget. Baru kali ini saya mendengar istilah penyakit ini. Bayangan mengerikan muncul lagi, Tapi melihat ekspresi dokter yang begitu tenang dan biasa saja, barulah saya sedikit bernafas lega. Dijelaskan bahwa penyakit ini adalah penyakit yang disebabkan karena kecapekan. Tidak ada obat pasti. Karena obatnya hanya beristirahat dan banyak makan dan minum. Kalaupun ada asupan obat, itupun berupa obat daya tahan tubuh atau vitamin. Mendengar penjelasan itu, saya akhirnya benar-benar lega.

Flu singapura biasanya diawali dengan demam, panas tinggi, sakit kepala, sakit tenggorokan_persis seperti yang saya alami. Jadi memang wajar jika dokter umum (kali pertama saya berobat 3 hari sebelumnya) mendiagnosa saya terkena radang tenggorokan.

Kali ini, untuk menyembuhkannya, saya dianjurkan untuk beristirhat dan sedikit "diisolasi", agar tidak menularkan ke orang lain. Hikmahnya , saya memang akui selama ini saya terlalu workaholic. Pulang kerja saya lanjut mengurusi jualan saya. Meskipun semuanya dilakukan secara online, tapi tetap saja tenaga saya terporsir. Saya tidak pernah olahraga, kurang gerak, makan asal-asalan, minum kurang, istirahat kurang, jadilah badan saya mengirimkan alarmnya kali ini.


0 komentar on "Flu Singapura"

 

aku punya blog !!! Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez