Senin, 22 Desember 2014

Tradisi Perayaan Hari Ibu di Beberapa Negara


Indonesia Mother's Day by Google's doodle 2014



Bulan desember selalu identic dengan bulan kasih sayang. Secara personal, desember merupakan bulan yang special, karena bulan ini ada dua moment penting yang berkaitan dengan ibu. Pertama, desember adalah bulan kelahiran ibu saya. Dan kedua, bulan desember adalah bulan “hari ibu” atau “mother’s day”. Kalau saya flashback, rasanya setiap mendekati, tepat, atau tidak jauh dari hari ibu pasti disitu moment saya untuk kembali blogging setelah hiatus panjang. Terakhir kali menulis sebenarnya di bulan lalu, hanya saja saya ingin menulis secara jujur di sini. Menulis apa yang ingin saya tulis, karena blog ini seperti yang sudah sering saya sampaikan di awal tidak lain layaknya seperti jurnal pribadi saya. Memang isinya terbilang random, tetapi setidaknya ini tempat dimana saya bisa enjoy jadi diri sendiri.


Kembali ke topic tentang hari ibu, saya sebenarnya tidak yakin apakah hari ibu di sini adalah hari ibu nasional atau international mother’s day.Tapi dari hasil browsing, di beberapa Negara, khususnya Negara-negara di eropa, hari ibu ada di bulan Mei.  Yang pasti kalau di Indonesia, hari ibu selalu berada pada tanggal 22 Desember. Di tanggal itu pula saya punya kebiasaan, lebih tepatnya sejak saya hidup terpisah dari orangtua, saya selalu menyempatkan diri untuk berkirim pesan singkat mengucapkan selamat hari ibu untuk ibu yang saya panggil “umak”. Umak tau kalau saya orangnya memang agak sedikit puitis, mungkin karena paham anaknya ini dari kecil punya hobby nulis sama bikin puisi kali ya, hahaha… Dan toh saya juga tidak pernah merasa malu untuk mengucapkan terimakasih kepada umak saya. Terimakasih karena sudah menjadi ibu yang terbaik untuk kami anak-anaknya, dan tak lupa saya selipkan ucapkan do’a agar beliau selalu sehat dan bahagia.


Kalau tahun ini, memang sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kali ini daftar “ibu” yang saya ucapkan selamat hari ibu ikut bertambah. Kalau secara personal, biasanya saya hanya mengirimkan kepada umak saya. Selebihnya untuk kakak dan istri abang saya, di mana keduanya telah menjadi ibu, maka saya buatkan “status” di media social untuk mengucapkan selamat hari ibu. Tak lupa saya sertakan kedua nenek dari kedua keponakan saya, taqi dan fathia. Dan tahun ini, listnya ikut bertambah. Selain mengucapkan personal kepada umak saya, saya juga mengirimkan ucapan selamat hari ibu kepada wanita yang saya panggil “ibu”. Beliau tak lain adalah ibu dari Po,pacar saya.. Isinya persis seperti apa yang saya tuliskan untuk umak. Di line yang saya kirimkan untuk beliau tadi pagi, saya ucapkan selamat hari ibu, serta tak lupa saya ucapkan terima kasih karena sudah menjadi “mama terbaik” untuk Po. Seperti biasanya, Alhamdulillah respon beliau selalu positif. Hal ini membuat saya sadar bahwa dimanapun saya berada, saya bersyukur memiliki keluarga yang sayang dan menghargai saya. Sesuatu yang mungkin bagi sebagian orang tidak alami.


Berbicara tentang hari ibu, meskipun saat ini kita berada di era teknologi dimana kita bisa dengan gampang dan mudah memasang status di media social, tetap saja bagi saya mengucapkan secara langsung kepada ibu (entah itu sms, telpon, atau berbicara langsung) memiliki kesan yang berbeda. Saya pribadi penyuka personal direct message. Artinya dibanding menjadikannya status public, saya lebih suka mengucapkan sesuatu juga langsung ke orangnya. Setelah itu barulah jika itu national’s day_sebagai bentuk ikut merayakannya, saya akan memasangnya di akun social pribadi.


Berikut beberapa tradisi perayaan hari ibu di beberapa Negara :

·         JERMAN

Di Jerman, hari ibu atau yang disebut “muttertag” berada pada hari minggu kedua di bulan Mei. Hari ibu di Negara ini dirayakan dengan memberikan kartu ucapan selamat hari ibu dari anak ke ibunya. Selama periode Perang Dunia II,ternyata terdapat tradisi pemberian medali, baik itu emas, silver, atau perunggu. Jenis medali tergantung pada jumlah anak. Setelah PD II, barulah pemberian benda lebih diarahkan ke sesuatu yang lebih simple seperti bunga, kado atau kartu ucapan.


·         JEPANG

Pada saat hari ibu, anak-anak di Jepang memiliki perayaan dengan menggambar wajah ibu mereka masing dan mengikutsertakan hasil gambarnya ke sebuah kontes gambar. Selain itu, di jepang, hari ibu merupakan hari untuk menyenangkan ibu. Biasanya anak-anak disana akan membuatkan sesuatu yang special, misalnya sushi _atau memberikan bunga anyelir yang merupakan lambang hari ibu di Jepang.


·         BRAZIL

Perayaan hari ibu di Negara ini ternyata tak kalah meriah dengan perayaan natal. Di hari ibu, mereka akan berkumpul bersama-sama di gereja, yang diakhiri dengan makan bersama.


·         PERANCIS

Sebelum tahun 1950, Hari Ibu di Perancis bukan merupakan hari libur resmi, sampai kemudian oleh Napoleon disahkan menjadi hari libur nasional. Di Perancis, hari ibu merupakan hari “me time” atau “istirahat”nya para ibu. Di hari tersebut para anak “bertukar peran” menjadi ibu, dimana mereka akan mengerjakan tugas/pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh ibu mereka sehari-harinya.


·         ETIOPIA

Di Etiopia, hari ibu akan dirayakan dengan sebuah pesta besar, dimana anak perempuan akan membawa sayur-sayuran,mentega,rempah dan keju. Sedangkan anak laki-laki akan membawa jenis daging-dagingan. Hal ini merupakan tradisi lokal yang sudah dijalankan secara turun temurun. Saat pesta mereka akan menari dan bernyanyi bersama-sama.



Yang terpenting sebenarnya bagaimana spirit atau semangat hari ibu terus ada setiap harinya. Last but not least, selamat hari ibu untuk seluruh ibu dan calon ibu, serta seluruh wanita di seluruh dunia…^^

0 komentar on "Tradisi Perayaan Hari Ibu di Beberapa Negara"

 

aku punya blog !!! Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez