Buat pemula-pemula yang baru belajar bahasa
korea, jangan coba-coba panggil setiap wanita dewasa,_ibu-ibu, misalnya.dengan
panggilan “ahjuma”. Karena “ahjuma” memiliki kontasi yang berbeda tiap orang
yang dipanggil. Gag semua wanita dewasa korea senang dipanggil “ahjuma”.
Meskipun secara umur, mereka memang sudah pantas dipanggil seperti itu.
Beruntung, hal ini sudah saya ketahui
jauh-jauh hari sebelum saya ke korea. Guru bahasa korea saya_memberitahukan
kepada kami murid-muridnya, bahwa memanggil “ahjuma” harus pilih-pilih orang.
Saya dan mungkin anda juga berpikiran bahwa ahjuma adalah panggilan umum untuk
wanita berumur, sama halnya seperti panggilan “tante” di indonesia. Karena
ternyata, dalam budaya pemahaman orang korea , panggilan ‘ahjuma’ lebih tepat
ditujukan pada wanita-wanita berumur yang secara penampilan tidak terlalu
mengurus diri. Misalnya panggilan “ahjuma” bisa ditujukan pada ibu-ibu yang berjualan
di pasar lokal, bukan ibu-ibu yang berpakaian rapi dan resik di kantoran.
Simplenya, ahjuma berkesan ibu-ibu yang udah gag cantik secara fisik. Oleh
karena itu, gag semua wanita berumur senang dipanggil “ahjuma”. Dosen bahasa
korea saya yang perempuan dan masih lajang, berumur 30 tahun pun menyebutkan
bahwa dia akan sangat sedih jika dipanggil “ahjuma”. :D
Penggunaan panggilan lainnya adalah panggilan
“oppa” dari wanita yang lebih muda ke laki-laki yang lebih tua. Saya pernah
ngobrol dengan teman couchsurfing saya_oppa bruce, dia mengatakan bahwa
panggilan “oppa” sebaiknya diucapkan dengan nada yang sedikit “aegyo” alias
lucu-lucu-unyu. Bukan dengan nada datar. Karena namja-namja di sana, akan lebih
senang sekali jika ada yooja yang memanggilnya “oppa” dengan nada ala anak sd.
Errr...saya kalau memikirkan hal ini, ohh.....beda banget dengan di indonesia.
Kalau di korea, panggilan untuk pasangan cowok kebanyakan memanggil dengan
sebutan “oppa”, meskipun usia keduanya sebaya. Saya pernah mempraktekan memanggil
“oppa” ke pada teman korea saya yang lain, dan entah karena nada saya yang
terdengar aneh dan tak biasa, jadinya dia tertawa terbahak-bahak dan wajahnya memerah.
Panggilan aneh lainnya adalah “hyung” (kakak
laki-laki) yang diucapkan oleh wanita yang lebih muda kepada laki-laki yang
lebih tua. Secara bahasa, hyung adalah panggilan kakak dari laki-laki muda ke
laki-laki tua. Tapi hal ini kerap kita temukan di drama-drama korea. Teman saya
pernah menanyakan hal ini kepada dosen bahasa korea saya, dan dia menjawab
bahwa panggilan tersebut merupakan panggilan “gaul” antar perempuan dan
laki-laki yang sudah akrab. Istilahnya kita, udah mamenan banget... Tapi kata
dosen saya, sebaiknya hal ini tidak sering digunakan. Takut menimbulkan salah
persepsi.
Kalau anda pernah mendengar kata “hyungnim”
dalam drama korea. Panggilan ini kurang lebih berarti “boss” atau “senior”. Dan
biasanya diucapkan oleh laki-laki ke laki-laki. Sejauh ini saya belum pernah
menemukan ada panggilan “nuna-nim”.
0 komentar on ""don't call me ahjuma""
Posting Komentar