Kamis, 23 April 2009

Terima kasih untukmu...









Entah mengapa, begitu saya menyalakan laptop, mulai browsing mozilla firefox sepagi ini, begitu saya bangun, sekalipun belum ada satu aktivitaspun yang saya lakukan. Apa karena tiba-tiba saja, sebagai pembuka hari, hal yang tidak ingin saya alami, tiba-tiba saja hadir.Menguras habis hampir sebagian mood saya kali ini, tanpa menyilahkan saya untuk sedikit mengambil sisa-sisa semangat dan menjalani serta meyelesaikan permasalahan itu.

Menulis telah menjadi "cokelat" bagi saya. Endhorpinnya seolah membuat saya kembali berusaha untuk merecharge semangat,ataupun sekedar membisikkan pada diri sendiri "ayolah seeta,kamu bisa, everything's gonna be okay,dear".Yah, dan kali ini "endhorpin" yang coba saya hadirkan itu adalah,Lintang!.Karakter favourite terbaru saya. Beberapa hari yang dulu,saya tidak ingin menjadi siapa-siapa (perlu anda tahu, saya bukan penganut "just i am"isme).Mendalami, menyelami, untuk sekadar memasukkan spiritnya ke dalam ruh , menjadi hal khusus yang tak semua orang akan berpikir sama, dan berpendapat bahwa apa yang saya lakukan ini adalah sebuah kewajaran. Terkadang hidup tak selamanya harus dimaknai secara realistis,kawan...
Kita butuh mimpi-mimpi itu, kita butuh hal yang tak nampak kasat mata, untuk sekedar melengkapi toh bukankah Tuhan menciptakan setiap hal ke dalam dua dimensi, antara "ada" dan "tiada" (ketiadaan ragawi).

Lintang,
saya menemukan fragmen itu, pertama kali sejak saya menonton film laskar pelangi, dan akhirnya meneguhkan, bahwa inilah yang saya cari. Ketiadaan, kekosongan,hingga kehambaran hidup yang dulu sempat tak tersentuh. Tapi, sekarang, saya membutuhkan mimpi-mimpi itu!.

Sedesrhananya, saya tersugesti dengan karakter seorang lintang versi filmnya. Jujur saja, ketika "membacanya", saya tak kepikiran sama sekali untuk memasukkannya dalam daftar " sekian tokoh yang berpengaruh dalam hidup saya". Terkesan sedikit fiktif, dengan penggambaran yang terbilang hiperbolis menurut saya. dan lintang, menurut saya, adalah tokoh yang takkan pernah saya jumpai dalam kehidupan real saya.
Ya, terkadang, untungnya, kepekaan itu membuat saya tetap mampu hidup dalam "alam kelogisan".

Entah hubungannya apa dengan mood saya hari ini,
saya tidak mampu menjelaskan secara real dan gamblang betapa sangat menyenangkanny hal tersebut. Lintang seolah telah menjadi "alieng" dalam kehidupan "andrea" saya.
Saya ingin mencarinya. Tak perdulikah apakah ia ada di alam nyata, atau hanya akan sekedar menjadi fragmen imaginatif yang akan tetap hidup dalam bayang-bayang ruang kesendirian saya.

Terlepas dari itu semua, mimpi saya mengejar lintang, sama halnya yang saya rasakan, ketika detik ini saya katakan ..betapa hidup terlalu tak menyenangkan jika hanya dimaknai secara rasionalitas...
Dan saya, membutuhkan "endhorphin-endhorpin" itu !
Carilah "cokelat-cokelat" lain dalam kehidupan anda...

Yogyakarta,9:21
Awal permulaan sebuah hari yang sibuk

0 komentar on "Terima kasih untukmu..."

 

aku punya blog !!! Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez