Aku adalah ibu muda (ya gak muda muda banget sih di usiaku yang tahun ini menginjak angka 36) yang mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga tanpa bantua ART ataupun support sistem apapun (entah ibu, mertua ataupun pengasuh anak).
Bangga ? gak juga, karena kondisi ini lebih banyak bikin capeknya.
Tapi wajar sih, mengingat aku dan suami sebagai sama sama perantauan di kota dengan gaji UMR terkecil (maybe) se Indonesia Raya (tapi alhamdulillah penghasilan kami tidak seironis fakta tersebut), jadilah memaksa kami, khususnya diriku untuk semandiri ini, alias apa apa sendiri.
Tapi sisi positifnya adalah, kami , lebih tepatnya aku, bisa dengan MERDEKA mengatur semuanya. Memiliki kuasa penuh untuk apa yang kukerjakan, termasuk waktu pengerjaannya.
Beberapa fakta yang mungkin bagi beberapa orang tidak seperti kebanyakan :
1. Kami tidak memiliki MESIN CUCI
yup, kamu gak salah baca : TIDAK. Dengan kesadaran penuh, bahwa kami memutuskan (sampai tulisan ini dibuat), kami rasa belum perlu membeli mesin cuci.
Dulu kami sempat punya, tapi karena entah aku yang gaptek atau memang tipe mesin cucinya yang gampang rusak, jadilah setelah tinggal di rumah baru sekarang, kami tidak mau lagi memiliki mesin cuci, setidaknya dalam satu atau dua tahun ke depan. Padahal dulu mesin cuci kami, tergolong pricey, dengan tipe seperti mesin cuci laundry, bukaan depan satu tabung.
Tapi karena sudah tidak bisa digunakan, jadilah mesin cuci itu kami hibahkan dengan biaya HANYA 75rb saja, padahal belinya berapa , huhuhu...:(
Lantas nyucinya bagaimana sekarang ? Laundry ?
Dulu memang kami sistem laundry, tapi karena sekarang sudah banyak laundry yang self service, jadilah kami mencuci baju dengan tipe laundry self service. Untuk cucian sebanyak 8 kilo, biayanya kurang lebih 20.000.
Dan hal ini kulakukan setiap pagi, akan kupastikan dan selalu kuusahakan menjadi pelanggan pertama , sehingga mesin cuci yang kugunakan fresh, kalau siangan, akan menyebabkan aku mau gak mau menggunakan mesin cuci yang pastinya sudah berapa kali digunakan oleh orang lain. Dan sebagai tipe ovt, tentu hal tersebut kuhindaari. (Ini pemikiranku saja).
2. Aku masih cuci pakai TANGAN
Karena mayoritas baju kami dicuci dengan mesin laundry tadi, maka untuk underwear , dan sebagaian baju anak, aku memilih untuk cuci sendiri pakai tanga. Yups, menyikat sendiri. Alhamdulillah rumah baru sekarang memilii halaman belakang yang cukup untukku melakukan kegiatan mencuci dan menjemur cucian kami.
3. Menyetrika jadi salah satu ME TIME terbaikku
Lebih tepatnya me time produktif. Karena sambil menyetrika, aku bisa sambil dengerin podcast favoriteku. Jadi bonusnya pakaianku rapi dan wangi, tapi aku gak diprotes suami karena dengerin podcast mulu. Jadilah ini win win solution bagi kami.
Tapi terlepas dari itu semua, dari sejak remaja, selain mencuci piring, menyetrika adalah salah satu spesialisasiku. Aku sudah terbiasa menyetrika dari jaman sekolah dulu. Bahkan dulu di rumah, aku suka menyetrika sambil mendengarkan radio.
oia ya, gara gara nulis ini, aku jadi sadar, kenapa aku suka sekali mendengarkan podcast, karena kegiatanku dari dulu yang senang sekali mendengarkan radio. ^^
0 komentar on "FUN FACT sebagai IRT Versiku"
Posting Komentar