Sabtu, 01 Februari 2014

First Snow : Cryokinesis (episode 7)






“Tolong..siapapun, sadarkan aku dari semua ini” Merry menutup mata,dan kemudian kedua telinganya_berharap semua yang didengarnya sejak beberapa menit yang lalu hanyalah ilusi, imajinasi, tak masalah jika ini adalah mimpi buruknya.

Faza memegang tangan Merry_menjauhkannya dari kedua telinganya. Ia menarik nafas dalam.

“ini adalah takdirmu..dan takdir kita semua,Mer. Tak hanya orang-orang yang ada di sini, tapi inilah takdir alam semesta. Tapi..untuk semua itu, kita memerlukanmu”

Merry menatap faza, “niga wae ?? kenapa harus aku ?”

“Mungkin ini berat untuk diterima akal sehatmu. Tetapi terkadang ada beberapa hal yang biarkan hati dan nyalimu untuk menuntunnya. Kau adalah si pemegang kunci itu. Kami menyebutnya…malaikat kunci” Suho mencoba menjelaskan sebisa mungkin dengan bahasa yang bisa dipahami oleh Merry. Meskipun dia adalah sang pemegang kunci itu, tetapi tetap ia berbeda dengan Faza. Faza memiliki kekuatan yang nyaris sama dengan makhluk planet EXO. Kekuatannya untuk menggabungkan ramalan bumi dan planet EXO, adalah satu-satunya kekuatan yang hanya muncul sekali dalam kurun waktu sekian puluh tahun. Berbarengan dengan kemunculan benda langit bernama komet halley.

“Malaikat kunci ?” Tanya Merry.

“Planet EXO memiliki dua akses masuk, EXO-M, dan EXO-K.Siapapun memang bisa membuka kedua pintu tersebut, tetapi hanya dua orang yang bisa menutupnya. Bahkan jika dua malaikat kunci tersebut telah menutup kedua pintu tersebut, dan menyimpan kedua kuncinya, maka selamanya pintu tersebut tidak akan pernah terbuka” ucap Lay.

“ma..maksudmu..aku memiliki salah satu kunci tersebut ?”

Xiumin mengangguk, “tanpa kau sadari, di dalam dirimu sudah ada tanda seperti tato di belakang leher, Tersembunyi di balik rambutmu. Dan tanda itu..berbentuk, kunci” jelasnya.

Merry menatap bayangan yang terpantul dari cermin besar yang ada di belakangnya. Ia menyingkap anak rambutnya…dan betapa kagetnya, sesuatu yang sangat mirip sekali dengan sebuah kunci ada di sana. 

Mungkinkah…semua ini ada hubungannya dengan last name-nya : Merry Mera Na Key.Jelas ini bukan sebuah kebetulan. Neneknya pernah mengatakan bahwa kata “key” mengandung harapan agar suatu saat dan dalam keadaan bagaimanapun dirinya akan dapat berperan seperti kunci, the problem solver.

“Nenekmu adalah garis ketujuh dari leluhurmu yang satu ras dengan kami..dengan kata lain.Kau memiliki leluhur yang juga berasal dari planet EXO, dan kemudian bermutasi menjadi manusia bumi. Sama seperti kami..”ucap Xiumin lagi.

“lalu..mengapa kalian sangat membutuhkanku dan keberadaan kunci ini ?”

Faza mendekat kea rah Merry, ini adalah bagiannya.

“Aku memiliki kekuatan untuk meramalkan masa depan, dan membaca masa lalu,Mer”
Merry terbelalak kaget. Faza yang selama ini dikenalnya…

“Ada sebuah ramalan yang kuterima secara ghaib, yang mengatakan bahwa ada satu kelompok yang ingin menguasai bumi. Mereka membenci segala hal yang bisa menyampaikan pesan-pesan tersirat untuk bersatu dalam keberagaman. Apapun itu. Termasuk..kejayaan hallyu. Karena mereka percaya, bahwa kecintaan masyarakat_khususnya anak muda terhadap Kpop akan menjadi akses mudah untuk membuat kedamaian dari semua bangsa, ras, suku, dan agama. Kelompok tersebut membenci heterogenitas.Mereka menganggap bahwa bumi harus dikuasai oleh satu orang, bukan kekuatan Sang Maha Kuasa. Dan satu-satunya misi mereka adalah..bagaimana caranya agar tidak ada Hallyu, Tidak ada Korean wave”

Tiba-tiba Merry bergidik Ngeri. Tidak terbayang bahwa dunia akan seperti itu.

“Dan di masa depan…seperti yang kau rasakan sekarang. Di mana-mana orang-orang tidak lagi membicarakan apapun yang berhubungan dengan Kpop.Mereka seolah-olah telah dibuat lupa.Otak mereka telah ter-brainwash. Dan..semua idols telah lenyap..Keberadaan mereka tidak diketahui lagi dengan jelas. Beberapa ada yang mengakhiri hidupnya dengan jalan bunuh diri_karena merasa bahwa Kpop tidak lagi mampu menciptakan perlindungan finansial bagi mereka, beberapa lainnya memilih untuk menyerah pada kondisi, selebihnya…menghilang

“Bagaimana dengan kalian_EXO ?” Tanya Merry.

“Kelompok yang menamakan diri mereka, The Antis_melupakan satu fakta. Bahwa kami EXO, bukanlah idol biasa seperti yang lainnya. Takdir membawa kami untuk menyelamatkan bumi ini, dan_membelokkan ramalan tersebut. Satu-satunya jalan untuk menyelesaikan misi ini adalah_kita harus menutup kedua pintu masuk planet EXO.Karena pemimpin The Antis, tak lain adalah makhluk planet EXO”

“Setidaknya hal yang sudah kita capai adalah..kau berada di pihak kami. Kita harus menemukan satu malaikat kunci lagi, dan..mengumpulkan kedua belas kekuatan EXO lainnya”

Merry menghitung jumlah anggota EXO yang ada di hadapan matanya. Ia lupa bahwa ada masih ada bebrapa orang lagi yang belum dilihatnya.

“Ke mana yang lainnya ?”tanyanya.

Suho terdiam. “mereka tersebar dan bersembunyi di seluruh tempat di semenanjung korea ini. Tetapi…kami belum tau pasti posisi mereka sekarang” jawab Suho.

Merry terdiam. Posisinya saat ini tak ubah seperti film-film imajinasi yang kerap ditontonnya. Tiba-tiba satu pertanyaan lagi muncul di benaknya.

“lalu…siapa lagi yang menjadi malaikat kunci_selain aku ?” tanyanya.

Baik Suho, Faza, Xiumin, Lay, Kai, maupun Tao saling menatap satu sama lain.

Faza melangkah maju. Menekan satu button di layar hologramnya. Sebuah video tiba-tiba muncul. Dua orang yang tengah berusaha keras melepaskan ikatan yang melilit kedua tangannya erat. Di sebuah ruangan. Dan..betapa terkejutnya Merry, dua orang itu amat sangat dikenalnya.

“Rafa !!!!!” 
teriaknya , sesaat setelah dirinya menyaksikan bahwa sahabatnya yang mengantar kepergiannya ke Soetta sebelum keberangkatan ke Korea, dan…

“Shit ! Danny ! AKu tidak menyangka jika dia adalah…The Antis” ucap Merry saat melihat sesosok tubuh yang berpakaian serba hitam yang berada di antara Rafa dan sosok ke-tiga.

Merry berusaha untuk melihat jelas sosok yang ketiga, yang terduduk lemas di atas kursi. Tangannya terikat ke belakang, mulutnya dibekap dengan sebuah plester hitam.

Danny melangkah menuju sosok disamping rafa. Pandangannya menyeringai. Detik berikutnya, ia membuka plester itu dan kemudian…

Merry menutup mulutnya. Suaranya tercekat. Mulutnya terkunci rapat, ia tak sanggup berkata-kata apa lagi. Berharap kali ini penglihatannya telah salah lihat.

“Ma…mario ??” ucapnya pada akhirnya, berbarengan saat ia menoleh ke seseorang yang sejak dari tadi , dan bahkan sejak kemarin menemaninya.Orang itu nyaris sama dengan…Yongdo, Kim Yongdo !

Tapi keanehan lain tiba-tiba terjadi. Tak ada Yongdo di sana, tak ada seseorang yang mirip Mario Maurer di sana…Tapi seseorang dengan baju yang sama dan posisi yang tak berubah,tiba-tiba muncul.

Orang itu tak lain adalah Luhan…Member EXO lainnya !

“Mario yang selama ini kau kenal adalah…Aku. Kemampuan telekinesisku telah berhasil mengubah pikiranmu, hingga menganggap diriku adalah Mario.Mario Maurer, seseorang yang selama ini kau kagumi. Begitu informasi yang kami dapat dari…”

“FAZA !!!!!!!!!!!!!!” teriak Merry. Sebuah ‘rahasia besar’ dalam hidupnya harus terungkap.Sementara itu Faza hanya terdiam di tempatnya, nyaris saja dia mau tertawa. Tetapi di sisi lain faza merasa bersalah, karena telah ‘memanfaatkan’ rasa kagum Merry terhadap artis Thailand itu untuk kelancaran misi ini.

“nan jeongmal mianhae Mer. Kalau bukan Mario, susah sekali untuk membuatmu datang ke negeri ini”
“ja..jadi, dari sejak kenalan sama Mario lewat email yang kemudian menghilang begitu saja itu…semua Cuma settingan ??” Tanya Merry. Diriny baru saja ‘tertipu’.

“kalau gag galau, gag mungkin travelling ke korea kan Mer ?” Tanya faza tanpa merasa bersalah. Merry terdiam di tempatnya. Setengah hatinya memang sudah terlanjur suka ke Mario yang hanya dikenalnya di email, seperempat lagi ke seseorang yang nyaris mirip Mario_Kim Yongdo yang ternyata adalah Luhan. Seperempat lagi ?

“No gotchonghajima. Seseorang yang ada di video tadi…” ucap sebuah suara yang tiba-tiba muncul dari arah samping. Semua menoleh ke sumber suara itu.

“Onew hyung” ucap lay sembari membungkukkan badannya ke sunbaenimnya itu,diikuti yang lainnya.
“memang benar adalah…Mario Maurer yang asli.Dan dia adalah malaikat kunci lainnya. Dia adalah target penyelamatan kita selanjutnya” ucap laki-laki yang tak lain adalah…Onew. Satu dari sedikit idol yang tersisa.
Merry bergantian menatap faza dan…onew ! Her ultimate bias. Entah bagaimana bisa takdir membawa seseorang bertemu dengan idolanya. Yang jelas, mendengar apa yang baru saja dikatakan onew barusan membuat seperempat hatinya kembali lagi.

Mariooooooooooooooo……………..

Entah mengapa_Merry begitu bersemangat untuk segera memulai misi ini.


-BERSAMBUNG-

0 komentar on "First Snow : Cryokinesis (episode 7)"

 

aku punya blog !!! Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez