Senin, 27 Januari 2014

First Snow : The Old Seoul (episode 4)




"Girin Jib ?"

Pupilnya membesar saat menyaksikan layar di depannya yang menampilkan maket 3D The Old Seoul. Pikirannya meleset dari perkiraan bahwa makna dari kata "old" tidaklah sama dengan imajinasi kota Seoul di masa kerajaan. Akan tetapi...

"Tidak hanya Running Man , tetapi kau bisa melihat reality-reality show populer lainnya, semuanya terbagi ke dalam masing-masing sub-blok di blok K-reality show ini"

Yongdo memainkan jemarinya di atas layar hologram, membuat Merry berani taruhan bahwa ini adalah kunjungan kesekian Yongdo. Nilai 10 out 10 untuk service tour guide dadakannya ini.

"Sub-blok 1 adalah sub-blok Running Man"
Ucap Yongdo sembari menekan sebuah button bergambar logo Running Man yang sangat iconic itu. Sebuah kawasan dengan bangunan-bangunan modern dan futuristik tiba-tiba muncul.

"Masing-masing dari rumah ini diberi nama masing-masing member Running Man"

"Mwo ??"
Merry tak sanggup menahan teriakan keterkejutannya. Ia menutup penuh mulutnya, dirinya tak bisa berkata-kata apa lagi saat sebuah nama tiba-tiba muncul dari button yang barusan ditekan oleh Yongdo. Lee Kwang Soo !!!!

"Hei bagaimana kau bisa tau bahwa kwang soo-oppa adalah member favouriteku di RM ??" tanya Merry tanpa perlu sebuah jawaban. Karena Lee Kwang Soo adalah maknae di team ini, sehingga wajar namanya berada di urutan paling buncit.

"Ya...bangunan atau rumah ini secara fungsional semacam...museum memorabilia. Di sini kau bisa menemukan barang-barang kenangan mereka selama di Running Man. Dan tentunya kau juga bisa menyaksikan secara gratis setiap episode terbaik dari tiap member di rumah mereka masing-masing. Dan...kelebihannya dibandingnkan koleksi manapun yang ada di dunia ini, di sini...kau bisa menemukan ini"

Yongdo memilih tombol bertuliskan "auto-lee kwangsoo", dan....betapa terkejutnya Merry (untuk kesekian kalinya) bahwa yang ada di hadapannya ini adalah...

"apakah dia ...adalah lee kwang soo yang sesungguhnya ??" tanya Merry, tangannya menunjuk pada layar yang menampilkan sesosok yang tersenyum melambaikan tangannya, yang tak lain adalah...lelaki yang jadi salah satu anggota aliansi "easy brothers" itu.

Yongdo tersenyum..dan lantas menggeleng.

"keunde ??" tanya Merry.Jika sosok ini bukanlah lee kwang soo, lantas siapa dia ? Benarkah pria yang sangat mirip lee kwang soo ini adalah laki-laki biasa yang dikenai tindakan plastic surgery sehingga nyaris seperti pinang dibelah dua dengan yang asli. Tidak hanya wajah, bahkan cara dia tersenyum, berjalan, melambaikan tangan, nyaris persis sama !

Yongdo menghela nafas panjang..Haruskan ia mengatakannya saat ini ??

"mm....apakah kau pernah mendengar cerita tentang domba Dolly ?" tanya Yongdo pelan.

Domba ? Dolly ? apakah semaca boneka domba alias the sheep's doll..satu-satunya boneka yang dikenalnya hanyalah karakter "saun the sheep"_domba bercorak BW itu.

"oke...lupakan saja" ucap Yongdo sembari berlalu ke button-button berikutnya.

"Hei, Ya !! Marhae..beritahu aku bagaimana cerita domba..doll...dolly itu, apakah dongeng rakyat korea ?" tanyanya semakin penasaran.

"suatu saat nanti pasti akan kuceritakan padamu"  jawab Yongdo, berbarengan dengan rumah yang muncul setelahnya. Setidaknya ada 8 rumah yang berada di sub-blok ini. Spartan's house "Kim Jong Kook"_yang tak ubah seperti gym centre, Yoobond's house "Yoo Jae Suk" yang sangat kental dengan nuansa hijau dengan patung grasshoper di halaman depannya, The Ace of Jihyo's house_yang sangat feminim dan penuh dengan pajangan replika hadiah emas yang telah banyak dimenangkannya, The Haroro's house "Haha" yang lebih mirip pororo's land ketimbang sebuah rumah. Ada juga rumah Ji Suk Jin's hyung yang sangat retro dan begitu membuka pintu akan langsung terdengar alunan musik trot. Sementara itu, Garry oppa "The Random Capable Man" house penuh dengan koleksi foto-foto kenangannya bersama Ji Hyo-onnie di romance-aliansinya "Monday Couple".

"Aku sangat berharap mereka akan menjadi benar-benar pasangan yang sesungguhnya di kehidupan nyata"

"Hal itu tidak akan pernah terjadi...Mereka sudah merasa nyaman hanya dengan menjadi sahabat yang saling mensupport saja. Monday's couple only existed in RM. They're not real"

Mendengar penjelasan kilat Yongdo barusan, Merry semakin yakin jika Yongdo bisa jadi adalah stalker kpop kelas berat, lebih hardcore dibanding sahabatnya_faza. Bahkan dirinya sendiri.

"aisss...mendengarmu berbicara seperti itu tadi...kau tak ubahnya seperti saessang fans.." gumam Merry. Berharap Yongdo tak mendengarnya. Tapi lagi-lagi semuanya meleset, Yongdo spontan menegaskan bahwa apa yang di katakannya adalah kenyataan yang sesungguhnya.

"Oke..sekalian saja kau katakan bahwa Seunggi oppa-Yoona, Rain-Tae Hee onnie itu juga tidak benar-benar nyata, hanya sebuah rumor skandal. Tidak akan pernah terjadi, arrajji ??" Merry mendekatkan punndaknya ke arah Yongdo. Yongdo gelagapan, dia lupa bahwa..ya jika terus bersikukuh dengan informasi yang disampaikannya barusan...siapapun sekarang tentu akan menganggapnya_ aneh...

"well...aku mengaku kalah darimu...ah-jumm-ma !" ucap Yongdo.

"Mworago ??? Apa yang kau katakan barusan, Yongdo-ssi ??" tanya Merry.

"Wae ?? Ah-Jum-ma..Merry Ah-jum-ma" godanya lagi.

"YA!! Kim Yong Do !!" teriak Merry kencang.

...

Setidaknya perjalanan jauh yang memakan waktu hampir setengah hari ini..melewati beberapa deretan hutan dan batas wilayah untuk mencapai sebuah tempat yang sebenarnya jika dibandingkan dengan the capital of south korea republic_tentu  tak begitu luas..

Dirinya tidak menyangka bahwa ada sebuah tempat seperti ini yang berjarak beribu-ribu mil jauhnya dari kota Seoul. Andai saja faza ikut dalam perjalanan ini..Tentu dia bisa memiliki tempat berbagi cerita betapa sangat menyenangkannya melihat blok-blok yang ada di "The Old Seoul" ini. Untuk memasuki gerbang utamanya saja, tak bisa sebarang orang yang bisa memiliki akses untuk lewat. Kecuali jika ia datang bersama seseorang yang memilik akses berupa deretan kode-kode dalam aksara yang tidak familiar,bukan hangul_ataupun huruf latin. Dan Yongdo_ya harus Merry akui, bahwa Yongdo adalah "Green Visa"nya untuk bisa mengunjungi setiap blok-blok yang berada di 3 kawasan utama : K-Reality Show Block, K-Drama Block, dan pastinya K-Pop Block. Satu nama terakhir adalah destinasi terakhir yang akan dikunjunginya selepas break sesaat di sebuah taman dengan latar view danau jusanji. Deretan pohon willow semakin menambah keheningan suasana danau . Entah mengapa Merry amat sangat menyukai hal-hal seperti ini.

Tiba-tiba pikirannya terasa tenang. Entah karena efek teh hijau yang diminumnya ketika berkunjung ke sub-blok "Daejanggeum" yang ada di blok "K-drama" _sehingga membuatnya terasa ringan. Seolah separuh beban pikirannya terasa menguap. Terbawa semilir angin danau misterius ini.

Atau bisa jadi karena dia masih shock selepas masuk ke set romantic-horor drama _"Master Sun" yang notabene adalah mall berhantu. Raut wajah seram hantu toilet masih berkeliaran di visualisasinya...Ditambah dengan beberapa hologram makhul-makhluk yang berkeliaran menembusnya. Merry menggeleng cepat. Tidak...kalau yang ini, sudah terlalu berlebihan..ucapnya dalam hati.

"Nuna..Merry-nuna..irona"

sebuah suara tiba-tiba membuyarkan semua pikiran dan imajinasi-imajinasinya beberapa menit yang lalu.

"ini..terimalah"

Yongdo menunjukkan sesuatu ke depan pandangannya.

"ige mwoya ?" tanyanya pada Yongdo yang disertai jawaban "bukalah.."

Dan..betapa terkejutnya Merry. Kali ini ia benar-benar teramat senang.

"heiii..dari mana kau mendapatkan....ini ?" tanya Merry.

Sebuah poster foto yang bertuliskan tanda tangan para pemain yang ada di drama favouritenya..

"Aaaa....Yongdo...jeongmal gomawoooo..." Merry mendekap Yongdo erat.

"My Lover from another star" adalah drama favouritenya. Sebuah kisah sains-romance antara manusia dan makhluk luar angkasa. Alien, kehidupan di planet lain, black hole, keberadaan mesin waktu_menjadi hal-hal yang sudah memenuhi benaknya sejak Ayahnya yang seorang dosen astronomi_mengenalkan semuanya pada hal-hal seperti itu.

"Terima kasih....." ucapnya sekali lagi.

Entah mengapa...sebuah kilauan tiba-tiba muncul satu persatu dari balik pepohonan willow_terbang mengitari permukaan danau.

Tanpa sadar...Yongdo tau..bahwa saat ini beberapa pasang mata tengah menatap ke arahnya. Wajahnya tiba-tiba terasa menghangat. Ada rona merah di sana.

-BERSAMBUNG-



2 komentar on "First Snow : The Old Seoul (episode 4)"

Unknown on 27 Januari 2014 pukul 19.40 mengatakan...

episode selanjut ap kakak... nangung ini,,, lagunya juga asik2 happy2 hee ^^

aku punya blog !!! on 2 Februari 2014 pukul 10.45 mengatakan...

hmm...udah episode ke-9, situ ke mane aje -_-'

 

aku punya blog !!! Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez