“ok, semua siap-siap,kira-kira 15 menit lagi syuting scene pertama kita mulai. Ada yang masih belum lengkap ?”
Begitu mendengar sebuah suara yang
disampaikan dari balik mikrofon besar_bitha bergegas mengecek
kelengkapan “perang”nya. Seperangkat alat make up. Make Up Artist
adalah posisinya saat ini.
“gw gag yakin kalo member floboys
pada bisa akting”
bisik suara dari sampingnya. Pemilik suara itu
tak lain adalah tara yang bertugas di bagian wardrobe. Tara tampak
keberatan membawa setumpuk pakaian_yang terkadang,tanpa diketahui
oleh yang lain_diseretnya beberapa baju yang terbungkus plastik itu
di lantai.
“Gw juga mikir yang sama.
Apalagi_kalau lihat siapa artis yang bakal jadi model video klip
mereka kali ini”
bisik satu suara lagi_yang tak lain adalah rhesa.
Lengkap sudah trio partner in crime kali ini. Buah dari perjuangan
selama dua bulan penuh keluar masuk production house hanya untuk
nyerahin portofolio mereka. Dan berharap bakal segera dapat kerja,
begitu kelar dari sebuah institusi perfilman ternama di ibu kota.
“siapa sih ?”
tanya tara ke arah
rhesa.Pandangannya mendelik_memastikan bahwa sosok yang sedang berada
di dalam pikirannya saat ini berbeda dengan apa yang akan dikatakan
oleh rhesa.
“Yaa...siapa lagi..Artis dangdut yang
sekarang lagi tenar gara-gara produk minyak gosok”
“Ma...maksd lo....sisilia rafael ??”
tara nyaris setengah berteriak kencang,jika saja bitha yang berada
persis di tengah mereka berdua_tak segera menyikut siku tara.
Beberapa kru lainnya yang menyadari apa
yang barusan dikatakan tara_tampak tersenyum-senyum geli memandangi
mereka bertiga.
“Mendingan kita kemana-mana deh”
lanjut rhesa lagi diikuti anggukan tara. Bitha memilih untuk diam.
Entah mengapa_dia tidak ingin melanjutkan pembicaraan ini lagi.
“Ok.,semua set siap. Scene satu,
adegan dimana personil floboys lagi jalan-jalan di tengah taman. Ok,
semua mengerti ?mm...nanti yang bakal muncul pertama kali di scenenya
siapa ?”
tanya sang sutradara pada asistannya yang bernama kaka
yang tampak kelimpungan membuka ulang naskah tebal yang sedari tadi
digulungnya.
“mmm....leadernya..disini...kak idhil
bos”
ucapnya sembari menunjuk sebuah nama di salah satu halaman
yang dibacanya.
“o..ok. Saudara idhil”
“ya ?”
Sebuah suara tiba-tiba muncul dari
balik kerumunan 2 sampai 3 orang yang tengah menabur-naburkan bedak
padat pada wajah sang pemilik suara. Dialah idhil , pemimpin sebuah
boyband yang sedang naik daun_baik on air maupun off air.
“nanti, begitu saya teriak action,
saudara muncul dari balik sana ya” ucap sang sutradara yang dibalik
kursi duduknya _terpasang papan bertuliskan nama lengkapnya_farikh
mubarok, Director.Track Recordsnya telah mampu menunjukkan kualitas
film-film yang berhasil dibuatnya, yang mampu menyedot sekian banyak
penonton di bioskop2 tanah air.
Tidak hanya kisah cinta remaja,
hororr lokal, sosial, pendidikan,religi, berbagai genre telah banyak
dikerjakannya. Jadi tak salah jika beberapa bulan yang lalu, sebuah
piala bergengsi perfilman tanah air berhasil diboyongnya pulang.
Itulah mengapa_pihak Flo Entertainment_selaku agensi dimana boyband
yang digawangi oleh idhil dkk_memilih dirinya untuk memipin proyek
pembuatan CF terbaru Floboys. Produk Kosmetik Remaja.
Yang bernama idhil_hanya menjawabnya
dengan sebuah anggukan pasti. Professionalitas adalah hal yang
diusung oleh dirinya. Tak heran jika kharisma kepemimpinannya
tersebar di berbagai pemberitaan media massa_terlebih ketika
bagaimana idhil bisa menghandle kerumunan fans fanatiknya di acara
fans meeting Flolovers (sebutan untuk fans mereka) di taiwan.
Ketenaran Floboys bahkan bisa dikatakan menyaingi kepopuleran tao
ming tse cs di negeri F4 itu.
“ok, setelah saudara keluar, yang
lain...siapa namanya ?”
tanya sang sutradara pada asistennya lagi
yang diikuti jawaban “isal_leader dance, ojan_visual of the group,
ithenk_leader vocal, arkie_rapper, dan tak ketinggalan baim,maknae”
oleh kaka dengan fasih. Kegilaannya pada boyband ini membuatnya
bertekad untuk bekerja di sebuah PH yang kerap bertemu dengan artis.
Dan Legoo Production House adalah impiannya sejak dulu.
“Ok, wait..untuk scene awal ini
mereka tidak ada melakukan gerakan dance apapun ?”
tanya hilmi,
selaku manager dari Floboys.
“Gag ada. Kita bakal masukin
backsound lagu terbaru mereka “Dinding Ba Dinding” , tapi Cuma
versi instrumennya. Ini Cuma sebagai opening pertemuan mereka dengan
model ceweknya”
Hilmi mengangguk mantap, diiringi
jawaban “well.allright,i see..”
“ada pertanyaan lain lagi ?”
Tanya farikh ke sekitar. Lebih tepatnya
ke arah enam cowok-cowok yang tengah memakai baju motif cheeta
lengkap dengan kaca mata hitam. Kaca mata hitam menunjukkan musim
panas dimana semua anggota lagi liburan bareng.
“di sini tertulis bakal ada adegan
tabrakan dengan model ceweknya. Maksdnya siapa yang kebagian peran
ini dari kita ?” tanya ojan.
Aksen semi british-amerika nya tampak
kental. Dia satu-satunya member yang direkrut ketika tengah berada di
luar negeri_vietnam.
“yang jelas bukan kamu. Yang tabrakan
nanti...tetap..kamu” tunjuknya pada idhil. Dalam hal apapun,namanya
juga leader, idhil selalu kebagian part terbanyak. Termasuk dalam
sesi wawancara.Tak jarang kondisi ini menimbulkan issue bahwa idhil
adalah “anak emas” Flo Entertainment.
Tak ada pertanyaan lagi. Semuanya
tampak paham, dan bisa menangkap keseluruhan jalan cerita.
“ok, kalau gag ada pertanyaan
lagi,kita bisa mulai sekarang. Ok, Everybody, Ready, Set.....ACTION
!”
.....
Dua manusia bertabrakan. Seorang wanita
tampak terjatuh, ke rumput-rumput hijau yang beradu dengan
warna-warni bunga tulip yang tertanam disekelilingnya.Wajahnya muncul
dari balik kibasan rambut yang tertiup angin musim panas. Kilauan
sinar matahari beradu dengan cahaya dari aura wajahnya menghentikan
pandangan ke-6 laki-laki yang tanpa sadar dengan kompak melepaskan
kaca mata hitam yang dipakainya. Mata mereka hanya terpaku pada wajah
wanita yang terduduk dengan rona wajah bersemu kemerah-merahan.
“wow,,you’re so beautiful” ucap
laki-laki yang berdiri di depan formasi pyramid ke belakang yang
mereka bentuk.Wajahnya dishoot close up. Tampak seringai senyum
khas_yang mampu meluluhkan_siapa saja yang melihatnya.
Sementara wanita yang terjatuh dan
terduduk di atas rumput-rumput hijau, menjatuhkan pandangannya ke
arah samping belakang. Menghadap kamera. Dan dia pun tersipu malu.
Alunan musik dari lagu hits “Dinding Ba Dinding” pun diputar.
“Pengen punya wajah mulus mengalihkan
Floboys ? Pake bedak eightion n’rucci. Dijamin bakal ketemu member
Floboys. Tunggu apa lagi” ucap wanita yang terduduk itu di scene
yang berbeda. Ia tersenyum girang sambil memegang sebuah bedak padat
berwarna pink pastel.
...Eightion n’rucci compact
powder,gag hanya bikin kulit wajahmu mulus, tapi juga sehalus dan
seputih kapas. Aku_sisilia rafael udah coba, sekarang saatnya giliran
kamu”
Dan syuting hari ini pun berakhir.
....
“argghhhh...kelar juga nih kerjaan “
Tara dan rhesa menyenderkan tubuh
mereka ke sofa empuk di dalam ruangan make up. Sementara itu, bitha
tampak sibuk dengan kerjaannya mengeluarkan sesuatu dari dalam kotak
hitam.
“apaan tuh bith ?” tanya rhesa
kepo.
“foto postcard-nya floboys buat
fanssigning sebentar lagi” jawabnya. Ia sepertinya tak tampak
antusias dengan apa yang tengah dilakukannya. Sama seperti sejak
pagi-pagi mereka bertiga bertemu di halte trans yang akan membawa
mereka ke lokasi syuting.
“eh gw nitip satu ya” ucap tara.
Rhesa dan bitha kontan menoleh ke arah tara, “ini titipan sepupu
gw. Dia ngefans banget sama ical. Sampe-sampe belain buat ikut klub
dance geto” sambungnya. Penekanannya pada kata “geto” cukup
membuat baik rhesa ataupun bitha yakin bahwa tara tak benar-benar
ikhlas dengan ‘amanah’ yang diberikan oleh saudara sendiri
padanya.
Rhesa dan bitha kompak menjawab dengan
koor “O” panjang.
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka.
Sesorang muncul dari balik pintu.
“sorry..ada yang lagi liat kak idhil
gag ?” tanya pemilik suara yang tak lain adalah sisilia rafael,
artis remaja yang lagi naek daun.
Ketiganya menggeleng. Tidak mungkin,
sepopuler idhil akan menghabiskan waktu break bersama mereka di
ruangan sesepi ini.
“o, aku kirain tadi di sini.
Habisnya..aku cari kemana-mana gag ketemu. Ok, trims ya” ucapnya
sambil berlalu dan menutup pintu.
“Tuh kan gw bilang juga apa tempo
hari. Gw sangat yakin kalau antara sisilia rafael sama idhil floboys
pasti ada apa-apa. Gag mungkin sisilia nyari-nyariin idhil sampe
begitunya” rhesa berkata sewot.
Kalau ada komunitas Anti Fans Flo
Boys, dia mungkin akan jadi pendaftar nomor wahid.
Ketidakngefansannya pada boyband satu ini_lebih karena ia terlanjur
kecewa begitu mendengar gossip yang mengatakan bahwa ada member di
floboys yang pernah melakukan oplas hingga negeri ginseng_korea.Dan
itu dicurigai adalah ojan, member favouritenya,yang bermata sipit dan
sebelum debut berbadan tambun. Entah mengapa, rhesa sangat yakin
bahwa ojan pernah sedot lemak.
“sama. Gw ngerasa, semakin
hari..kebenaran gossip itu akan terungkap. Lambat laun, reputasi
keduanya bakal jeblok”
Lain lagi dengan kisah tara, statusnya
sekarang adalah mantan fans Floboys di era-era debut . Ia memilih
untuk pensiun dini sebagai Flolovers disebabkan oleh sebuah kejadian
yang berhasil membuatnya “trauma” akut.
Ceritanya kurang lebih
begini, suatu ketika dirinya sangat rajin nge-mentions salah satu
member termuda floboys_baim . Hampir setiap hari, bahkan setiap
jamnya_tara dengan konsisten melakukan hal yang sama. Menyapa baim
floboys dengan harapan mentionnya bakal dibalas. Dan benar saja,
harapannya menjadi kenyataan di minggu ke 4 bulan ketiga dirinya
official sebagai flolovers.Akan tetapi dengan kecewanya dia harus
menerima jawaban pertama sekaligus jawaban terakhir dari baim
floboys.
Sebuah kata dibacanya dari reply-an baim floboys yang
bertuliskan : Pliz, jadi cewek jangan bawel dong!.
Dan sejak saat itu,tamatlah sudah
riwayat kecintaannya pada boyband satu ini. Semua poster-poster
dilepasnya dari dinding kamarnya, lighstick berbentuk donat_simbol
makanan favourite semua personil_langsung diberikannya pada anak
tetangganya yang masih berumur 5 tahun_ serta semua video-video dari
mulai CF, reality show, mv _habis di’bakarnya’ di dalam keranjang
recycle bin laptopnya.
Tara memutuskan untuk mengubur selamanya mimpi
ikut mini concert Floboys akhir tahun ini. Padahal usut punya usut,
ternyata akun twitter yang dimentionnya puluhan kali sehari, tak lain
dan tak bukan adalah akun palsu bikinan fans fanatik yang
mengatasnamakan Baim Floboys. Dan tara sampai detik ini tidak pernah
tau kebenaran ini.
“Kita do’ain aja rating CF ini
bakal biasa aja” celetuk rhesa.
“hus, jangan ngomong sembarangan.
Kalau iklan ini gag berhasil, trus produknya gag laku, perusahaan ini
bakal dapat reputasi buruk, ujung-ujungnya bakal ada PHK di kantor
ini” bitha akhirnya buka suara.
Posisinya cukup netral diantara
rhesa dan tara.
“ia juga ya. Gag jadi d” lanjut
rhesa yang diamini oleh tara.
“gw mau ke depan dulu. Bentar lagi
fansigningnya bakal dimulai. Kalau lu pada mau ikut, bareng gw aja
keluarnya. Gw Cuma mau ngasih ini ke panitianya”
Ucap bitha berjalan menuju pintu keluar
ruangan.
Rhesa dan tara saling bertatapan, untuk
selanjutnya kembali menoleh ke arah bitha dan kompak bilang
“ih...ogah”
.....
Antrian fans yang notabene hampir
semuanya kaum hawa berusia remaja tampak memenuhi jalur yang telah
disediakan panitia acara. Sementara itu di belakang meja panjang,
enam laki-laki tampak sibuk menggoreskan penanya ke atas kertas lux
bergambar wajah masing-masing dari mereka.
Sesekali mereka menebar
senyum dan melempar obrolan kecil ke beberapa fans yang menunggu
dengan sabar selesainya tanda tangan. Tak sedikit dari remaja-remaja
yang membawa spanduk dan poster warna-warni ngejreng itu tampak
terharu histeris, bahkan satu dua diantara mereka ditemukan roboh.
Pingsan.
Berapa meter dari sana, seorang wanita
tampak berdiri mematung di pojokan. Ditangannya terdapat kumpulan cd
original dari setiap album Flo Boys. Ia memakai kaos putih
bertuliskan “Proud To Be Flolovers” yang menandakan bahwa dia
adalah Flolovers sejati_bukan KW, apalagi kualitas abal-abal. Air
matanya nyaris keluar dari pelupuk mata, tapi ditahannya. Belum
saatnya dikeluarkannya,sampai akhirnya dia benar-benar mendapatkan
photo bertanda tangan asli salah satu member boyband favouritenya
ini. Syukur-syukur bisa foto bareng. Tapi tidak mungkin, tentu fans
lain akan berlari menuju kearahnya_jika sampai hal itu beneran
terjadi. Bukannya bisa foto bareng, yang ada dia malah akan terjepit
di antar kerumunan fans yang sudah menunggu sejak pagi di depan
gedung kantor Legoo Production House. Separuh dari mereka malah telah
menginap dari sejak semalam.
Wanita itu memasang kaca mata hitamnya.
Berharap tak ada seorang pun yang akan mengenalinya. Dan wanita itu
tak lain adalah...bitha!
0 komentar on "Flo Boys"
Posting Komentar