Jumat, 02 November 2012

Flo Boys






“ok, semua siap-siap,kira-kira 15 menit lagi syuting scene pertama kita mulai. Ada yang masih belum lengkap ?”


Begitu mendengar sebuah suara yang disampaikan dari balik mikrofon besar_bitha bergegas mengecek kelengkapan “perang”nya. Seperangkat alat make up. Make Up Artist adalah posisinya saat ini.


“gw gag yakin kalo member floboys pada bisa akting” 
bisik suara dari sampingnya. Pemilik suara itu tak lain adalah tara yang bertugas di bagian wardrobe. Tara tampak keberatan membawa setumpuk pakaian_yang terkadang,tanpa diketahui oleh yang lain_diseretnya beberapa baju yang terbungkus plastik itu di lantai.

“Gw juga mikir yang sama. Apalagi_kalau lihat siapa artis yang bakal jadi model video klip mereka kali ini” 

bisik satu suara lagi_yang tak lain adalah rhesa. Lengkap sudah trio partner in crime kali ini. Buah dari perjuangan selama dua bulan penuh keluar masuk production house hanya untuk nyerahin portofolio mereka. Dan berharap bakal segera dapat kerja, begitu kelar dari sebuah institusi perfilman ternama di ibu kota.


“siapa sih ?” 
tanya tara ke arah rhesa.Pandangannya mendelik_memastikan bahwa sosok yang sedang berada di dalam pikirannya saat ini berbeda dengan apa yang akan dikatakan oleh rhesa.

“Yaa...siapa lagi..Artis dangdut yang sekarang lagi tenar gara-gara produk minyak gosok”

“Ma...maksd lo....sisilia rafael ??” 
tara nyaris setengah berteriak kencang,jika saja bitha yang berada persis di tengah mereka berdua_tak segera menyikut siku tara. 


Beberapa kru lainnya yang menyadari apa yang barusan dikatakan tara_tampak tersenyum-senyum geli memandangi mereka bertiga.


“Mendingan kita kemana-mana deh” lanjut rhesa lagi diikuti anggukan tara. Bitha memilih untuk diam. Entah mengapa_dia tidak ingin melanjutkan pembicaraan ini lagi.


“Ok.,semua set siap. Scene satu, adegan dimana personil floboys lagi jalan-jalan di tengah taman. Ok, semua mengerti ?mm...nanti yang bakal muncul pertama kali di scenenya siapa ?” 
tanya sang sutradara pada asistannya yang bernama kaka yang tampak kelimpungan membuka ulang naskah tebal yang sedari tadi digulungnya.


“mmm....leadernya..disini...kak idhil bos” 
ucapnya sembari menunjuk sebuah nama di salah satu halaman yang dibacanya.


“o..ok. Saudara idhil”

“ya ?”




Sebuah suara tiba-tiba muncul dari balik kerumunan 2 sampai 3 orang yang tengah menabur-naburkan bedak padat pada wajah sang pemilik suara. Dialah idhil , pemimpin sebuah boyband yang sedang naik daun_baik on air maupun off air.


“nanti, begitu saya teriak action, saudara muncul dari balik sana ya” ucap sang sutradara yang dibalik kursi duduknya _terpasang papan bertuliskan nama lengkapnya_farikh mubarok, Director.Track Recordsnya telah mampu menunjukkan kualitas film-film yang berhasil dibuatnya, yang mampu menyedot sekian banyak penonton di bioskop2 tanah air. 
 Tidak hanya kisah cinta remaja, hororr lokal, sosial, pendidikan,religi, berbagai genre telah banyak dikerjakannya. Jadi tak salah jika beberapa bulan yang lalu, sebuah piala bergengsi perfilman tanah air berhasil diboyongnya pulang. Itulah mengapa_pihak Flo Entertainment_selaku agensi dimana boyband yang digawangi oleh idhil dkk_memilih dirinya untuk memipin proyek pembuatan CF terbaru Floboys. Produk Kosmetik Remaja.


Yang bernama idhil_hanya menjawabnya dengan sebuah anggukan pasti. Professionalitas adalah hal yang diusung oleh dirinya. Tak heran jika kharisma kepemimpinannya tersebar di berbagai pemberitaan media massa_terlebih ketika bagaimana idhil bisa menghandle kerumunan fans fanatiknya di acara fans meeting Flolovers (sebutan untuk fans mereka) di taiwan. Ketenaran Floboys bahkan bisa dikatakan menyaingi kepopuleran tao ming tse cs di negeri F4 itu.


“ok, setelah saudara keluar, yang lain...siapa namanya ?” 

tanya sang sutradara pada asistennya lagi yang diikuti jawaban “isal_leader dance, ojan_visual of the group, ithenk_leader vocal, arkie_rapper, dan tak ketinggalan baim,maknae” oleh kaka dengan fasih. Kegilaannya pada boyband ini membuatnya bertekad untuk bekerja di sebuah PH yang kerap bertemu dengan artis. Dan Legoo Production House adalah impiannya sejak dulu.


“Ok, wait..untuk scene awal ini mereka tidak ada melakukan gerakan dance apapun ?” 
tanya hilmi, selaku manager dari Floboys.




“Gag ada. Kita bakal masukin backsound lagu terbaru mereka “Dinding Ba Dinding” , tapi Cuma versi instrumennya. Ini Cuma sebagai opening pertemuan mereka dengan model ceweknya”


Hilmi mengangguk mantap, diiringi jawaban “well.allright,i see..”


“ada pertanyaan lain lagi ?”
Tanya farikh ke sekitar. Lebih tepatnya ke arah enam cowok-cowok yang tengah memakai baju motif cheeta lengkap dengan kaca mata hitam. Kaca mata hitam menunjukkan musim panas dimana semua anggota lagi liburan bareng.


“di sini tertulis bakal ada adegan tabrakan dengan model ceweknya. Maksdnya siapa yang kebagian peran ini dari kita ?” tanya ojan. 
Aksen semi british-amerika nya tampak kental. Dia satu-satunya member yang direkrut ketika tengah berada di luar negeri_vietnam.




“yang jelas bukan kamu. Yang tabrakan nanti...tetap..kamu” tunjuknya pada idhil. Dalam hal apapun,namanya juga leader, idhil selalu kebagian part terbanyak. Termasuk dalam sesi wawancara.Tak jarang kondisi ini menimbulkan issue bahwa idhil adalah “anak emas” Flo Entertainment.


Tak ada pertanyaan lagi. Semuanya tampak paham, dan bisa menangkap keseluruhan jalan cerita.
“ok, kalau gag ada pertanyaan lagi,kita bisa mulai sekarang. Ok, Everybody, Ready, Set.....ACTION !”


.....


Dua manusia bertabrakan. Seorang wanita tampak terjatuh, ke rumput-rumput hijau yang beradu dengan warna-warni bunga tulip yang tertanam disekelilingnya.Wajahnya muncul dari balik kibasan rambut yang tertiup angin musim panas. Kilauan sinar matahari beradu dengan cahaya dari aura wajahnya menghentikan pandangan ke-6 laki-laki yang tanpa sadar dengan kompak melepaskan kaca mata hitam yang dipakainya. Mata mereka hanya terpaku pada wajah wanita yang terduduk dengan rona wajah bersemu kemerah-merahan.



“wow,,you’re so beautiful” ucap laki-laki yang berdiri di depan formasi pyramid ke belakang yang mereka bentuk.Wajahnya dishoot close up. Tampak seringai senyum khas_yang mampu meluluhkan_siapa saja yang melihatnya.

Sementara wanita yang terjatuh dan terduduk di atas rumput-rumput hijau, menjatuhkan pandangannya ke arah samping belakang. Menghadap kamera. Dan dia pun tersipu malu. Alunan musik dari lagu hits “Dinding Ba Dinding” pun diputar.


“Pengen punya wajah mulus mengalihkan Floboys ? Pake bedak eightion n’rucci. Dijamin bakal ketemu member Floboys. Tunggu apa lagi” ucap wanita yang terduduk itu di scene yang berbeda. Ia tersenyum girang sambil memegang sebuah bedak padat berwarna pink pastel.


...Eightion n’rucci compact powder,gag hanya bikin kulit wajahmu mulus, tapi juga sehalus dan seputih kapas. Aku_sisilia rafael udah coba, sekarang saatnya giliran kamu”



Dan syuting hari ini pun berakhir.

....


“argghhhh...kelar juga nih kerjaan “


Tara dan rhesa menyenderkan tubuh mereka ke sofa empuk di dalam ruangan make up. Sementara itu, bitha tampak sibuk dengan kerjaannya mengeluarkan sesuatu dari dalam kotak hitam.


“apaan tuh bith ?” tanya rhesa kepo.


“foto postcard-nya floboys buat fanssigning sebentar lagi” jawabnya. Ia sepertinya tak tampak antusias dengan apa yang tengah dilakukannya. Sama seperti sejak pagi-pagi mereka bertiga bertemu di halte trans yang akan membawa mereka ke lokasi syuting.


“eh gw nitip satu ya” ucap tara. Rhesa dan bitha kontan menoleh ke arah tara, “ini titipan sepupu gw. Dia ngefans banget sama ical. Sampe-sampe belain buat ikut klub dance geto” sambungnya. Penekanannya pada kata “geto” cukup membuat baik rhesa ataupun bitha yakin bahwa tara tak benar-benar ikhlas dengan ‘amanah’ yang diberikan oleh saudara sendiri padanya.


Rhesa dan bitha kompak menjawab dengan koor “O” panjang.


Tiba-tiba pintu ruangan terbuka.


Sesorang muncul dari balik pintu.


“sorry..ada yang lagi liat kak idhil gag ?” tanya pemilik suara yang tak lain adalah sisilia rafael, artis remaja yang lagi naek daun.


Ketiganya menggeleng. Tidak mungkin, sepopuler idhil akan menghabiskan waktu break bersama mereka di ruangan sesepi ini.


“o, aku kirain tadi di sini. Habisnya..aku cari kemana-mana gag ketemu. Ok, trims ya” ucapnya sambil berlalu dan menutup pintu.


“Tuh kan gw bilang juga apa tempo hari. Gw sangat yakin kalau antara sisilia rafael sama idhil floboys pasti ada apa-apa. Gag mungkin sisilia nyari-nyariin idhil sampe begitunya” rhesa berkata sewot. 

Kalau ada komunitas Anti Fans Flo Boys, dia mungkin akan jadi pendaftar nomor wahid. Ketidakngefansannya pada boyband satu ini_lebih karena ia terlanjur kecewa begitu mendengar gossip yang mengatakan bahwa ada member di floboys yang pernah melakukan oplas hingga negeri ginseng_korea.Dan itu dicurigai adalah ojan, member favouritenya,yang bermata sipit dan sebelum debut berbadan tambun. Entah mengapa, rhesa sangat yakin bahwa ojan pernah sedot lemak.


“sama. Gw ngerasa, semakin hari..kebenaran gossip itu akan terungkap. Lambat laun, reputasi keduanya bakal jeblok”


Lain lagi dengan kisah tara, statusnya sekarang adalah mantan fans Floboys di era-era debut . Ia memilih untuk pensiun dini sebagai Flolovers disebabkan oleh sebuah kejadian yang berhasil membuatnya “trauma” akut. 

Ceritanya kurang lebih begini, suatu ketika dirinya sangat rajin nge-mentions salah satu member termuda floboys_baim . Hampir setiap hari, bahkan setiap jamnya_tara dengan konsisten melakukan hal yang sama. Menyapa baim floboys dengan harapan mentionnya bakal dibalas. Dan benar saja, harapannya menjadi kenyataan di minggu ke 4 bulan ketiga dirinya official sebagai flolovers.Akan tetapi dengan kecewanya dia harus menerima jawaban pertama sekaligus jawaban terakhir dari baim floboys. 

Sebuah kata dibacanya dari reply-an baim floboys yang bertuliskan : Pliz, jadi cewek jangan bawel dong!.


Dan sejak saat itu,tamatlah sudah riwayat kecintaannya pada boyband satu ini. Semua poster-poster dilepasnya dari dinding kamarnya, lighstick berbentuk donat_simbol makanan favourite semua personil_langsung diberikannya pada anak tetangganya yang masih berumur 5 tahun_ serta semua video-video dari mulai CF, reality show, mv _habis di’bakarnya’ di dalam keranjang recycle bin laptopnya. 


Tara memutuskan untuk mengubur selamanya mimpi ikut mini concert Floboys akhir tahun ini. Padahal usut punya usut, ternyata akun twitter yang dimentionnya puluhan kali sehari, tak lain dan tak bukan adalah akun palsu bikinan fans fanatik yang mengatasnamakan Baim Floboys. Dan tara sampai detik ini tidak pernah tau kebenaran ini. 


“Kita do’ain aja rating CF ini bakal biasa aja” celetuk rhesa.


“hus, jangan ngomong sembarangan. Kalau iklan ini gag berhasil, trus produknya gag laku, perusahaan ini bakal dapat reputasi buruk, ujung-ujungnya bakal ada PHK di kantor ini” bitha akhirnya buka suara. 

Posisinya cukup netral diantara rhesa dan tara.


“ia juga ya. Gag jadi d” lanjut rhesa yang diamini oleh tara.


“gw mau ke depan dulu. Bentar lagi fansigningnya bakal dimulai. Kalau lu pada mau ikut, bareng gw aja keluarnya. Gw Cuma mau ngasih ini ke panitianya”
Ucap bitha berjalan menuju pintu keluar ruangan.


Rhesa dan tara saling bertatapan, untuk selanjutnya kembali menoleh ke arah bitha dan kompak bilang “ih...ogah”



.....


Antrian fans yang notabene hampir semuanya kaum hawa berusia remaja tampak memenuhi jalur yang telah disediakan panitia acara. Sementara itu di belakang meja panjang, enam laki-laki tampak sibuk menggoreskan penanya ke atas kertas lux bergambar wajah masing-masing dari mereka.

 Sesekali mereka menebar senyum dan melempar obrolan kecil ke beberapa fans yang menunggu dengan sabar selesainya tanda tangan. Tak sedikit dari remaja-remaja yang membawa spanduk dan poster warna-warni ngejreng itu tampak terharu histeris, bahkan satu dua diantara mereka ditemukan roboh. Pingsan.


Berapa meter dari sana, seorang wanita tampak berdiri mematung di pojokan. Ditangannya terdapat kumpulan cd original dari setiap album Flo Boys. Ia memakai kaos putih bertuliskan “Proud To Be Flolovers” yang menandakan bahwa dia adalah Flolovers sejati_bukan KW, apalagi kualitas abal-abal. Air matanya nyaris keluar dari pelupuk mata, tapi ditahannya. Belum saatnya dikeluarkannya,sampai akhirnya dia benar-benar mendapatkan photo bertanda tangan asli salah satu member boyband favouritenya ini. Syukur-syukur bisa foto bareng. Tapi tidak mungkin, tentu fans lain akan berlari menuju kearahnya_jika sampai hal itu beneran terjadi. Bukannya bisa foto bareng, yang ada dia malah akan terjepit di antar kerumunan fans yang sudah menunggu sejak pagi di depan gedung kantor Legoo Production House. Separuh dari mereka malah telah menginap dari sejak semalam.



Wanita itu memasang kaca mata hitamnya. Berharap tak ada seorang pun yang akan mengenalinya. Dan wanita itu tak lain adalah...bitha!

"Bith, ngapain lo di sini ??" tanya rhesa dan tara, "Lo..lo..lo sebenarnya ngefans sama flo boys ??"






0 komentar on "Flo Boys"

 

aku punya blog !!! Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez