
AKu tau dia bernama lee jun ki,aku mengenalnya dengan nama onew.Hm...jujur,dia tipikalku,mata sipit dengan smilling eyesnya.Misterius pastinya.Entah mengapa,aku tidak begitu suka dengan lelaki yang tak membuatku penasaran.Sikapnya yang terlalu predictable membuatku tak ingin melangkah ke jenjang berikutnya.
"Hei,kau melamun ?"
sebuah suara membuyarkan lamunanku pada gambar di sebuah majalah.
Direbutnya majalah itu dariku.oh no !
"Mm...ini idola mu ?"
tanya inggar padaku.
"Terlalu sipit !" jawabnya tanpa sempat kuuiyakan.sabodo deh,peduli amat sama katamu,rutukku dalam hati.
AKu merebut majalah itu lagi,dan memasukkannya ke dalam tas ranselku.
"Ganggu aja.Datang di saat yang gag tepat !"
ucapku.beranjak untuk meninggalkan makhluk pengganggu ini.datang tak dijemput,pulang tak diantar.ganti deh,datang tak diharapkan !
"yee...ngambek.baru aja mau ngasih undangan neh "
baru berapa langkah,kuhentikan,dan menoleh ke arah suara yang ngomong barusan.
"jam 7 malam cafe langit.ada talkshow buku baru.gw yakin lo pasti suka.dateng ya "
"besok malem ?"
tanyaku.aku mengingat jadwal yang sudah kuagendakan jauh-jauh hari.
"sorry,gw ada les"
"yaelah,bolos lah sekali-sekali.malam minggu juga.ya ?"
pintanya.
mana bisa,bisa kena sembur mas angga,mentorku.
aku menggeleng.
"Gag ah.gue gag mau bolos.Lombanya minggu depan.gw gag bisa bolos gitu aja.kecuali kalau gw gag mau menang"
inggar membuang mukanya.aku tau,dia pasti bakal begitu.
"ah,gag asyik.ya serah lho d.gw udah ngasih tau lo juga.langsung lagi"
"ya,maaf.gw benar-benar gag bisa.kecuali kalau besok lo ngasih tau gw.lusa gw kosong"
inggar tetap tak melihat ke arahku.marah ? ah,entahlah.sudah dua kali ajakannya kutolak.
"ya serah lo d,kin"
dan dia pun berlalu.ngambek !
***
Denting piano mengalun dari ruang tengah.Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.terlalu malam untuk inggar memainkan tuts-tuts di jam-jam segini.Untung di rumah hanya ada dia dan pembantu.Papa,mama,mbak andra lagi ke luar kota.ada nikahan kolega kerjanya appa.Dan inggar,males untuk partisipasi dalam acara begituan.makanya,hari ini inggar mengajak rangga buat nginep di rumahnya.
"ah,basi lo nggar.masa udah lama pedekate,si kintha belum juga lo tembak.Keburu di ambil orang lho"
ucap rangga sambil matanya tak lepas dari guitar hero yang sedang dimainkannya.
kalau dari luar,orang bakal nyangka di dalam rumah pasti lagi pada pake headset.antara musik inggar dama rangga gag nyambung.
inggar menghentikan permainannya.
"dia selalu nge-les setiap gue ajak maen.gag tau itu benar apa gag"
"yaelah...sorry banget neh guys.cuma kintha ini doang lo gag bisa taklukin ?? cupu man..."
"sial lo !"
umpat inggar.
kintha ? ia c...nothing special di dia.bukan cewek populer satu sekolahan.wajahnya pun biasa-biasa aja.
"gw heran d.kenapa c lo niat banget buat jadian sama dia ?"
rangga menghentikan permainannya.fokus menunggu jawaban dari inggar yang jarang dia tanyain.baru nyadar sekarang.
"gue juga gag tau"
"love at the first sight sama kesederhanaan dia maksudnya ? atau...lo cuma penasaran aja sama dia,kok bisa bahkan se keren dioz aja ditolak mentah-mentah sama dia ?"
gamblang.
Dioz,rivalnya dalam memperebutkan perhatian kaum hawa satu sekolahan aja punya daftar hitam sama khinta.tinggal nunggu harinya aja dia bakal bernasib sama sama dioz.masih mending kalau jadi nembak,kalau gag ? penasaran seumur hidup d.
"mm..gag tau.gw juga bingung smaa perasaan gw"
rangga tergelak.gag nyangka kalau nasib sobatnya bakal kayak gini.baru kali ini ada cewek bisa bikin grusuk inggar.dan itu anehnya,sama cewek biasa kayak khinta.cewek yang baru booming gara-gara berhasil nolak dioz,satu dari dua prince-charming sesekolahan.selain inggar pastinya.
"jangan bilang kalau khinta punya pelet sama lo bedua !"
inggar melempar bantal sofa ke arah rangga.
"sialan lo !"
"makanya bro.buktiin donk kejantanan lo.masa buat nembak aja lo gag bisa narik dia kayak gini.ngajak jalan aja gag bisa..hahha,payah lo.apa perlu gue turun tangan ?"
"gag perlu"
kali ini rangga makin bingung sama temannya ini.sakit kali !
batinnya sambil geleng-geleng kepala.
***
"sorry...gue lupa nama lo.anak kelas sebelah kan ?"
"kenapa ?"
"sorry.itu buku gw."tunjuknya pada sebuah buku bertuliskan : Haydes.
aku bergidik ngeri.
"bisa gw ambil sekarang ?"
"oh,sorry.ini "
ucapku sambil memberikan buku bergambar naga bersampul merah padanya.
"oke.trims"
ucapnya sambil berlalu.
yahhhh....segitu doank ??
aku nelangsa.buset dah.padahal gue udah mimpi kalau adegan kilat tadi bakal berlangsung lama.
udah dari lama gue mengidam-ngidamkan moment seperti ini.
Ketemu dia !
"hei..melamun aja !"
sebuah tepukan di pundakku berhasil bikin kaget.dan..
"lo lagi,lo lagi..."
sungutku.
"habisnya c,elo melamun pas gue lewat sini.melamunin dia lagi ?"
dia yang dimaksd pasti laki-laki di halaman majalah itu.dan laki-laki yang punya duplikat seperti yang kutemui barusan.
aku menggeleng.tapi tidak mungkin kuceritakan pada inggar.gila aja !
"eh,ntar malem.gue maen ke rumah lo ya"
senyumnya.yang bagiku kalah menarik sama prince charmingku.
"ngapain ?"
"ya maen lha...emang mau ngapain lagi.ngerjain peer ? males"
jawabnya.
"sendirian ?"
tanyaku.
"mm..maunya c gitu.sekalian makan bareng habis itu.gw punya rekomendasi tempat makan yang enak dekat rumah lo"
"???"
duh..ngapain juga.aku mebayangkan,gag mungkin inggar ntar malam maen ke rumah.bisa ribut sama mbak agis kalau seandainya ada cowok bening datang ke rumah.lagian...
"aduh.jangan sendirian d.atau...jangan ntar malam.siangan aja "
yups,siangan.saat mbak agis lagi kuliah pastinya !
"oo..aku ngajak orang aja kalo gitu"
"siapa ?"
"ya siapa lagi ...gw ajak rangga lha.."
apa ?? mendengar sebuah nama barusan aku jadi kaget setengah mati.
bakal datang ke rumah ??
oh tidak...
orang yang selama ini cuma bisa gw liatin dari jauh.dan sekarang ??
"gimana khin ? boleh gag ?"
ahh,inggar dodol.ya boleh lah !
siapa c yang bisa nolak cowok yang wajahnya kayak prince charming di majalah asia itu.
"mm....oke"
aku mengangguk.
meskipun kutahu,ada semburat aneh terpancar dari wajah inggar.
hehe,bodo d..namanya juga suka.ya gag bisa dipaksain.kan selera...
hehe,
dan lantas aku berjalan santai menuju kelas.
siap-siap d selama dua jam pelajaran pak Hilman bakal terisi dengan rumus-rumus kimia.kimia cinta...
**SELESAI**
0 komentar on "Confession"
Posting Komentar