Senin, 27 Desember 2010

Sebuah Ironis : Gemerlap Hallyu Terselubung Duka yang Mendalam


Lagi-lagi,gag habis-habisnya pengen bahas tentang budaya bunuh diri di korea selatan.Simplenya,disebut budaya,karena tindakan ini sepertinya sudah menjadi option atas pemecahan masalah di sana.Mungkin,selama ini kita kerap tau maraknya bunuh diri ini dari sejumlah berita artis korea.
Well,ironis.
Secara data statistik,tingkat bunuh diri di korea selatan menempati urutan pertama di dunia,disusul oleh Jepanag (data OECD FactBook 2010).Sebanyak 29,9 persen dari 100ribu penduduk korea committed untuk bunuh diri,dan 19,1 persen untuk data kuantitatif angka bunuh diri di Jepang.
Aku sendiri akan bahas bunuh diri di Korea Selatan.Karena memag banyak yang bisa ditelaah dan dipelajari mengapa di tempat yang hampir semua remaja Indonesia pengen ke sana,appreciate sama orang-orangnya yang punya etos kerja yang bagus,justru menjadi tempat dengan kerawanan hidup yang tinggi.
Oke,dari data yang aku cari di beberapa website,hampir semuanya tindakan bunh diri paling banyak disorot di kalangan artis.Terang saja,karena saat ini kejayaan industri hiburan korea emmang tengah membanjiri dunia,khususnya asia.

Sebut saja beberapa nama yang tidak asing bagi penikmat drama korea,yang dengan tragisnya melakukan tindakan mengakhiri hidupnya sendiri.Berikut nama-namanya :
1.Park Yong Ha
dikenal lewat drama populer "winter sonata",mengakhiri hidupnya pada pertengahan tahun 2010 di usia masih terbilang muda.Yong Ha sendiri merupakan salah satu penggerak berkibarnya industri hiburan korea,hingga dia menjadi sekian Hallyu Star.Penyebabnya c,karena depresi akibat sakit sang ayah yang gag kunjung sembuh.Padahal beberapa saat sebelum meninggal,Yong Ha berbicara pada ayahnya yang menderita penykit kanker perut,dan berkali kali meminta maaf pada ayahnya.Di tahun ini pula,rencananya Park Yong Ha akan membintangi serial drama berjudul Love Song,yang akan dimainkannya bersama artis korea yang terkenal lewat serial Princess Hours..Yun Eun Hye.
2.Jang Ja Yeon
Bagi penikmat serial Boys Over Flower mungkin tak asing dengan wajah salah satu cast untuk tiga sekawan mean girls.Nah,salah satunya diperankan oleh jang Ja Yeon yang memtuskan untuk bunuh diri di tengah puncak karier dan kecemerlangan serial yang ikut sumbangsih membangkitkan Hallyu Wave di asia.Alasan bunuh dirinya masih sama : Depresi yang berkepanjangan akibat tidak tahan menghadapi persaingan berat di industri hiburan korea.Kabarnyamselama menjalani karier keartisannya,Jang Ja Yeon pernah mengalami pelecehan dan eksploitasi seksual demi memuluskan karier keartisannya * Well,jadi tau kalau tingkat persaingan artis di korea memang terbilang tinggi,khususnya untuk para artis wanita.Dikarenakan jumlah artis wanita di korea yang bejibun*

(fyi,dua nama di atas merupakan sedikit dari banyak artis korea yang comitted to suicide :'( ).

Kalau ditanya alasannya,jelas...depresi menjadi pemicu utama tingginya angka kematian bunuh diri di kalangan artis korea.
Tingkat persaingan yang ketat,budaya kurang memegang agama menjadi faktor pendorong mengapa di korea yang notabene kerap menanmpilkan gambaran orang-orang yang ceria dan bersemangat,ternyata rentan terkena gangguan emosional dan kejiwaan.

Berikut data statistik penyebab kasus bunuh di korea :
*masalah "psikologis/psikiatris" dengan 28,28 persen,
*masalah "fisik/penyakit" dengan 21,88 persen
*masalah ekonomi dengan 16,17 persen.

Di korea,kepercayaan akan agama menjadi suatu hal yang minim.Agama dianggap sebagai formalitas pengisi ientitas.Kebanyakan dari mereka tidak menjalankan ritual keagamaan yang mereka pilih.Sering kan,kita baca banyak idol korea yang memilih tercatat sebagi warga negara yang tak bertuhan.Agama sebatas simbol-simbol luar.Sehingga bisa jadi dalam pandangan mereka,sesuatu terjadi di dunia ini karena murni atas kerja keras tangan manusia itu sendiri.Artinya ketika sesuatu tak berjalan semestinya,maka tidak ada cara lain selain menyalahkan diri sendiri atas semua yang terjadi akbiat something trouble dalam dirinya.Beda dengan kita yang masih meyakini adanya kekuatan ghaib yang maha dahsyat diberikan kepada manusia ketika kita sendiri tak kuasa lagi atas beban yang kita tanggung.Dan kemudian,kuasa tersebut benar-benar datang lewat yang namanya mukjizat Tuhan,miracle.
Masyarakat korea juga cenderung tidak meyakini yang namanya penerimaan atas jalan hidu yang telah digariskan oleh Tuhan YME.Banyak dari mereka,bisa dilihat,bagaimana kesedihan yang mendalam ketika satu anggota keluarga,kerabat,atau orang terdekat yang berpulang.Biasanya ditujukan lewat yang namanya tangis yang berlebihan,merutuki kepergian yang meninggal,yang ujung-ujungnya larut dalam depresi berhari-berhari.Benar-benar sebuah kontrol emosi yang kurang baik.
Bisa jadi,kontrol emosi itu disebabkan karena didikan drama korea yang kebanyakan kita tau berbau mellow-mellow.Sehingga kepekaan perasaan mereka relatif sensitive sehingga bisa jadi di luar batas,alias terlalu lebay.
Oke apapun itu,sebatas opini pribadi semata.

Sebagai perbandingan, tingkat stress para aktor mencapai 53,12 dari 100, wirausaha tingkat stressnya 48,12 dan buruh 48,18. Pantesan di tahun 2009 Biro Statistik Korea mengklaim bahwa tingkat kejadian bunuh diri melonjak 60 %…!!! Dan emang terbukti sudah banyak tercatat sejarah seleb Korea yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. sedangkan menurut sumber lain mengatakan di Korea bunuh diri merupakan penyebab kematian nomor empat, ini jauh lebih tinggi di banding Amerika yang menempatkan bunuh diri sebagai penyebab kematian nomor delapan. Sampai tahun 2000 ada sekitar 6000 orang rakyat korea yang meninggal karena bunuh diri dan pada tahun 2007 jumlah tersebut menjadi 12000 orang

Untuk mengatasi tigginya angka bunuh diri ini,pemerintah korea telah menggalakan biro konsultasi masalah.hal ini dtijukan agar tiap orang korea yang sedang mengalami suatu masalah yang dirasa berat,dapat memanfaatkan jasa ini,tanpa harus lari dari kenyataan melalui obat-obatan atau bahkan commited to suicide.Bisa jadi beberapa tahun ke depan,pekerjaan sebagai ahli terapis kejiwaan akan menjadi pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan di negara dengan populasi 48 juta jiwa ini.

Upaya lain bisa juga dilakukan melalui pemberlakuan masa cuti yang relatif banyak bagi para pekerja,khususnya para pekerja seni.Banyak sekali kita saksikan,para artis korea yang sama sekali tidak mendapat jatah libur yang 'benar-benar' libur.Libur bepergian keluar tempat hanya diselenggarakan berbarengan dengan jadwal sebuah acara televisi.Masih saja diikuti oleh kilauan blitz dan tuntutan script.
Pemerintah kebudayaan sana hendaknya memberlakukan peraturan satu minggu di tiap tengah tahun untuk memperbolehkan artis-artisnya melakukan liburan ke manapun mereka mau.
Sedangkan selama ini,apalagi untuk para artis yag bekerja di bawah naungan sebuah agency,biasanya pemberlakuan aturan yang mengikat mereka hanya beraktivitas di seputar asrama,panggung,dan studio.Benar-benar sebuah kontrak kerja yang menyiksa.Bisa dikatakan,menjadi artis sama halnya dengan kegiatan wajib militer,dimana harus melalui serangkaian training yang militan.Belum lagi menghadapai tantangan persaingan,kritikan dari berbagai pihak yang kontra *anti fans* yang pasti semakin menambah beban atas ketidakmampuan pribadi.Hendaknya,di tiap agency,disediakan personal consultant yang khusus menangani permasalahan personal yang dihadapi para artis korea.

Secara wilayah,daerah yang meiliki tingkat bunuh diri tertinggi terletak di kawasan dengan status kota metropolitan,dua provinsi tertinggi yakni chuncheong (dengan ibukota Daejon),serta ibu kota dari korea selatan sendiri : Kota Seoul.
Artinya tingkat bunuh diri banyak terjadi di wilayah engan kepadatan yang tinggi,dan percepatan arus orang,kegiatan dan barang yang relatif tinggi.Sehingga memicu tingginya persaingan,ditambah dengan kondisi lingkungan perkotaan yang dipenuhi bangunan-bangunan permanen,tidak alamiah,sehingga tidak mampu menjadi therapy untuk kepenatan orang-orang yang bekerja di pusat perkotaan.

0 komentar on "Sebuah Ironis : Gemerlap Hallyu Terselubung Duka yang Mendalam"

 

aku punya blog !!! Copyright 2008 All Rights Reserved Baby Blog Designed by Ipiet | All Image Presented by Tadpole's Notez