Yeahh...

Selamat Pagi semua,
Sebuah pembukaan di "awal hari" ini. Meskipun bagi sebagian orang bahwa di waktu-waktu sekarang,tak pantas lagi ucapan ini ditujukan. Coz why, karena everytime bagi saya adalah "pagi"
Ok, terkadang, tak selalu harus yang sentimentil, serius atau ilmiah yang mesti kita tuliskan, untuk sekedar memenuhi tanggung jawab untuk memuaskan kebutuhan ini. Tak harus essai ilmiah,cerita inspiratif yang saya perlukan di sepanjang hari ini. Hal-hal yang kecil, yang terlupakan, namn justru hal tersebut dapat merecharge semangat untuk beraktivitas dan melakukan hal-hal baru lagi yang saya perlukan sekarang.
Dan lagi-lagi, semangat itu muncul dari hal yang " accidentally" saya temukan. Simple, sederhana, tapi bisa jadi bagi sebagian orang (anda mungkin), menganggap bahwa hal ini_terkesan sedikit tidak begitu penting!. There's no matter, karena sekali lagi,blog ini adalah ruang "kemerdekaan" saya. Dimana saya bebas berbicara apa saja, memposting apa saja yang saya suka, dengan syarat tidak berbau SARA ataupun Vulgaritas. Karena tentu saja, kemerdekaan itu tetap berbatas.
Ok,

mm...dari mana saya harus memulainya ?
ya, sebenarnya, tanpa harus memberikan "prolog" seperti apa gambaran cerita yang akan saya bagi kali ini pada anda, tentu sebagian besar bisa terjawab, dari gambaran dari gambarr "manusia" dia atas.
hahaha, ya benar!. Kali ini, danlagi-lagi, saya terkena syndrome "manusia bermata sipiT". Dan seprti yang saya jelaskan di awal, hal ini pun terjadi secara apa yang saya namakan "accidentally".
Beberapa jam yang lalu. Saat sedang menghabiskan jam makan , di sebuah tempat makan berlabel 0,00 Km, saya pun mengalaminya.
Jujur, saya sebenarnya tidak tahu, lebih tepatnya, tidak mengenal terlalu jelas seperti apa sosok di atas.
Yang saya tahu,sedikit dari narasumber teman dimana saya mendapatkannya semalam, adalah_tak lain dia salah satu dari sekian aktor yang saat ini tenagh melejit di negara asalnya,korea.

(kenapa hari ini tidak ada sedikit mood yang mampir ?nanti kita lanjutkan lagi)