Semuanya bermula kembali.Kebiasaan yang dulu akan ada bagusnya kalau tak ditinggalkan. Ya, hari ini saya memulai kembali lagi untuk melakukan ibadah shaum. Kelihatannya terdengar sedikit spiritualis.Tapi itu tidak lain, disamping karena meruapkan rangkaian mencari pahala, hal ini semata-mata saya lakukan, terkait manfaat medis setelah sekian lama (setelah bulan puasa usai), organ pencernaan tidak diistirahatkan untuk beberapa saat. Alhasil pola makan saya sedikit kacau, tanpa uji kualifikasi terlebih dahulu ataupun sekedar pertimbangan apakah makanan ini telah melewati batas kuota dari yang tubuh saya perlukan.
Sedikit bercerita, pada saat masih menginjak remaja, saat itu memang kadar religiusitas sedikit menaik, ibadah shaum menjadi alternatif prioritas dari sekian ibadah sunnah lainnya. Meskipun, ibu saya jarang sekali berbesar hati membiarkan saya meninggalkan begitu saja jam-jam makan saya diluar bulan ramadahan. Wajar, karena beliau tahu kalau daya tahan tubuh saya tidaklah sebagus kedua kakak saya yang lainnya. Saya gampang sakit.Dan itu kemungkinan besar akan sembuhnya setelah saya memasukkan makanan sebanyaknya ke dalam perut saya. Dan inilah yang sedikit menjadi tantangan buat saya untuk kembali menjalani "ritual" ini.
Puasa, disamping sehat bagi fisik raga manusia, efek mentalitasnya pun dapat kita rasakan. Ketika berpuasa,saya merasakan apa yang namanya harmoni antara pikiran, tubuh da kejiwaan saya. Dengan sendirinya saya sedikit mampu mengontrol emosi. Mungkin, sederhananya, karena dengan berpuasa, saya jadi bisa menahan apa yang biasa saya namakan "lapar mata". Saya mampu menahan diri untuk tak menghabiskan uang hanya untuk membeli makana, bahkan untuk varian laparmata laparmata lainpun dapat teratasi. Lapar mata untuk berbelanja salah satunya. Mengingat saya sedang puasa, sangat tidak ingin sekali jika saya pergi keluar, berjalan-jalan di sebuah mall, pasar, tanpa minum sedikitpun. dan inilah yang akhirnya membuat saya mengurungkan niat saya untuk pegi berbelanja, mengingat keterbatasan stamina saya.
Minggu, 19 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Will'be Back"
Posting Komentar